Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di MicrosoftWord

 Cara Membuat Daftar Isi Otomatis dalam Microsoft Word – Dalam menyusun sebuah penelitian atau karya ilmiah, baik berupa buku, skripsi, tesis, dan sebagainya, diperlukan susunan urutan dari setiap judul bab dan subbab yang sudah ditulis pada artikel yang telah dibuat. Susunan urutan tiap-tiap bab maupun subbab tersebut ditujukan untuk mempermudah pembaca dalam memandu pembahasan yang ingin dibaca. Urutan bab dan subbab ini disebut daftar isi. Daftar isi mungkin terdengar tidak asing bagi sebagian besar orang. Daftar isi dapat dijumpai pada halaman awal buku, skripsi, tesis, artikel jurnal, dan lainnya. Daftar isi terdiri dari halaman-halaman pada tiap judul bab dan subbab yang telah ditulis. Penulisan daftar isi pada umumnya diletakkan pada bagian awal dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah, setelah halaman judul serta sebelum daftar tabel dan daftar gambar. 

Manfaat Menyusun Daftar Isi Secara Otomatis

Membuat daftar isi otomatis di Microsoft Word akan menjadikan daftar isi dalam penelitian atau karya ilmiah menjadi lebih rapi sehingga pembaca akan lebih mudah untuk memahami materi yang akan dibahas oleh penulis. Membuat daftar isi secara otomatis ini juga lebih mudah dan membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan membuat daftar isi secara guide karena penulis tidak perlu untuk melihat satu per satu halaman yang ada dalam naskah yang dibuatnya. Lalu bagaimana cara menggunakan fitur membuat daftar isi secara otomatis di Microsoft Word? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, simak ulasan mengenai langkah sederhana untuk membuat daftar isi otomatis dalam Microsoft Word berikut ini. 

Berikut adalah 12 langkah sederhana yang dapat kamu praktikkan untuk membuat daftar isi otomatis di Microsoft Word.

  1. Membuka dokumen Microsoft Word.
  2. Membuat judul atau subjudul pada dokumen Microsoft Word.
  3. Sorot atau blok judul atau subjudul yang telah dibuat.
  4. Pilih heading yang sesuai dengan judul atau subjudul.
  5. Lakukan sorot dan heading tersebut pada setiap judul atau subjudul yang ada.
  6. Memilih halaman kosong pada dokumen untuk membuat daftar isi.
  7. Pilih bagian referensi yang terdapat pada menu bar.
  8. Klik Table of Content  dan pilih jenis atau layout daftar isi yang diinginkan
  9. Klik Update Table jika kamu melakukan perubahan
  10. Sesuaian daftar isi dengan layout tulisan
  11. Pastikan tidak ada bagian judul atau subjudul yang terlewat
  12. Simpan dokumen Microsoft Word 

1. Membuka dokumen Microsoft Word.

Tentu hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka dokumen Microsoft Word yang ingin kamu buatkan daftar isi pada laptop computer atau komputer yang kamu gunakan.


2. Membuat judul atau subjudul pada dokumen di Microsoft Word.

Setelah dokumen terbuka, kamu perlu membuat judul atau subjudul yang akan menjadi penjelas dari isi atau bagian dalam dokumen yang kamu kerjakan.


3. Sorot atau blok judul atau subjudul yang telah dibuat.

Jika judul atau subjudul sudah ada atau sudah selesai dibuat, sorot atau blok judul atau subjudul tersebut. Cara menyorot atau blok judul atau subjudul dapat dilakukan dengan dengan melakukan pick out atau langsung klik sebanyak three kali.


4. Pilih heading yang sesuai dengan judul atau subjudul.


Setelah menyorot judul atau subjudul  yang terdapat dalam isi dokumen, kamu perlu mengaktifkan atau memilih tipe heading yang sesuai dengan judul atau subjudul tersebut. Kamu memilih Heading 1 untuk judul atau Heading two untuk subjudul, Heading three untuk subsubjudul, dan seterusnya. Setelah memilih tipe heading yang sesuai, kamu dapat mengatur mannequin heading sesuai dengan yang kamu inginkan. Berikut adalah pengaturan mannequin heading yang biasa digunakan dalam penulisan penelitian atau karya ilmiah.


5. Lakukan sorot dan heading tersebut pada setiap judul atau subjudul yang ada.


Kamu perlu mengaktifkan atau memilih heading pada setiap judul atau subjudul yang terdapat dalam dokumen yang kamu kerjakan. Penggunaan heading ini akan menentukan daftar isi yang akan kamu buat. Jika kamu membuatnya secara manual, maka judul atau subjudul tersebut tidak akan terdeteksi saat membuat daftar isi.


6. Memilih halaman kosong pada dokumen untuk membuat daftar isi.

Setelah semua heading telah diaktifkan pada semua judul atau subjudul, kamu dapat memilih halaman kosong yang ingin kamu buatkan daftar isi. Umumnya, daftar isi diletakkan pada bagian awal halaman dokumen, setelah halaman judul atau kata pengantar. Kamu dapat menambahkan halaman kosong untuk daftar isi dengan memilih menu Insert, kemudian di bagian paling kiri, kamu dapat memilih Blank Page. Setelah itu, halaman baru akan langsung muncul pada dokumen kamu.


7. Pilih bagian referensi yang terdapat pada menu bar.

Pada halaman kosong yang akan kamu gunakan, kamu dapat membuat daftar isi dengan beralih ke bagian referensi yang terdapat pada menu bar.


8. Klik Table of Content  dan pilih jenis atau structure daftar isi yang diinginkan.


Dalam tab referensi tersebut, di bagian ujung kiri, kamu akan menemukan bagian bertuliskan Table of Content. Pilih bagian Table of Content tersebut. Kemudian kamu akan menemukan beberapa pilihan jenis atau layout daftar isi. Pilih jenis atau layout daftar isi yang kamu inginkan. Kamu dapat  memilih Automatic Table 1 atau Automatic Table two untuk daftar isi otomatis. Setelah itu, Microsoft Word akan secara otomatis menampilkan daftar isi dari masing-masing judul atau subjudul dalam dokumen yang telah kamu buat.


9. Klik Update Table jika kamu melakukan perubahan.


Jika kamu telah melakukan penambahan atau melakukan perubahan pada dokumen yang kamu kerjakan, kamu perlu memperbarui daftar isi yang telah dibuat dengan memilih bagian replace desk pada kotak di bagian atas kiri daftar isi. Setelah memilih bagian tersebut, kamu akan memiliki dua pilihan, yaitu replace web page numbers only dan replace complete table. Jika kamu hanya ingin memperbarui nomor halaman, kamu dapat memilih replace web page numbers only. Sedangkan jika kamu ingin memperbarui seluruh bagian daftar isi, termasuk judul bab atau subbabnya, kamu dapat memilih replace complete table.


10. Menyesuaikan daftar isi dengan layout tulisan


Jika daftar isi telah dibuat dan diperbarui, kamu perlu menyesuaikan structure tulisan daftar isi yang masih menggunakan structure tulisan bawaannya dengan structure tulisan yang kamu gunakan untuk isi dokumen. Hal tersebut dilakukan agar daftar isi  yang kamu buat menjadi lebih rapi dan nyaman dilihat. Kamu dapat mengubah structure tulisan tersebut dengan dengan menyorot atau blok seluruh tulisan dalam kotak daftar isi, kemudian pilih bentuk tulisan, ukuran tulisan, dan layout lain yang ingin kamu sesuaikan.


11. Pastikan tidak ada bagian judul atau subjudul yang terlewat dan keliru.

Setelah kamu melakukan seluruh tahapan di atas, akan lebih baik jika kamu memastikan kembali dengan memeriksa apakah setiap judul atau subjudul yang ada dalam dokumen yang kamu kerjakan sudah benar-benar masuk ke dalam daftar isi.


12. Simpan dokumen Microsoft Word

Saat semuanya telah diselesaikan, simpan dokumen yang kamu kerjakan agar segala perubahan yang baru kamu lakukan tidak hilang. Kamu dapat  menyimpan dokumen yang kamu buat dengan menekan tombol CTRL + S atau memilih ikon retailer yang terletak pada bagian paling atas. 

Posting Komentar

0 Komentar